IconGreen – Our Business

IconGreen adalah penyedia solusi energi terbarukan dengan spesialisasi di tenaga surya. Kami berkomitmen untuk membantu pelanggan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke sumber daya yang lebih ramah lingkungan. Fokus utama kami adalah menyediakan sistem PLTS Atap berkualitas tinggi untuk rumah tangga, industri, dan komersial.

Di IconGreen, kami menyediakan solusi panel surya yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan energi unik bisnis Anda. Tim ahli kami akan berkolaborasi dengan Anda untuk menganalisis konsumsi energi, mengidentifikasi peluang penghematan, dan mengembangkan sistem panel surya yang disesuaikan guna memastikan investasi Anda memberikan hasil maksimal.

Layanan kami meliputi:

Desain & Instalasi PLTS Atap: Kami menyediakan desain yang disesuaikan dan instalasi sistem tenaga surya berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan.
Pemeliharaan & Perawatan (MS): Kami menawarkan layanan pemeliharaan untuk memastikan kinerja optimal sistem tenaga surya Anda.
Monitoring Cloud (OTC): Teknologi kami memungkinkan pemantauan sistem secara real-time melalui platform berbasis cloud, memastikan bahwa sistem Anda bekerja dengan efisien sepanjang waktu.
Opsi Leasing: Kami menyediakan skema pembiayaan yang fleksibel untuk memudahkan akses ke energi terbarukan tanpa investasi awal yang besar.

Sistem PLTS On-Grid

On-grid adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistem tenaga surya yang terhubung ke jaringan listrik utama. Artinya, listrik yang dihasilkan oleh panel surya dapat disalurkan ke jaringan listrik umum dan digunakan oleh masyarakat secara luas.

Kelebihan sistem on-grid:

Kualitas listrik stabil: Sistem on-grid terhubung ke jaringan listrik yang besar dan stabil, sehingga kualitas listrik yang dihasilkan dapat diandalkan.

Kekurangan sistem on-grid:

Ketergantungan pada jaringan listrik: Jika terjadi pemadaman listrik yang berkepanjangan, sistem on-grid tidak dapat berfungsi secara mandiri.

Secara singkat, solusi energi surya yang terintegrasi dengan jaringan listrik utama, menawarkan keuntungan seperti pemanfaatan listrik berlebih dan cadangan listrik, tetapi juga memiliki ketergantungan pada jaringan listrik dan peraturan yang perlu dipertimbangkan.

Sistem PLTS Off-Grid

Sistem pembangkit listrik tenaga surya yang beroperasi secara mandiri tanpa terhubung ke jaringan listrik utama. Ini berarti sistem ini menghasilkan listrik sendiri untuk memenuhi kebutuhan energi di lokasi tertentu.

Komponen Utama Sistem PLTS Off-Grid

Panel Surya: Ini adalah komponen utama yang mengubah energi matahari menjadi listrik.
Inverter: Alat yang mengubah arus DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus AC yang dapat digunakan oleh peralatan listrik.
Bank Baterai: Menyimpan kelebihan listrik yang dihasilkan untuk digunakan saat matahari tidak bersinar.
Pengontrol Muatan (Charge Controller): Mengatur aliran listrik antara panel surya dan baterai untuk mencegah baterai dari overcharging atau undercharging.
Sistem Kabel dan Konektor: Menghubungkan semua komponen sistem.

Cara Kerja Sistem PLTS Off-Grid

Pembangkitan Listrik: Panel surya menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik DC.
Penyimpanan Listrik: Arus DC ini kemudian diubah menjadi arus AC oleh inverter dan disimpan dalam bank baterai.
Penggunaan Listrik: Ketika diperlukan, listrik dari baterai diubah kembali menjadi arus AC dan digunakan untuk mengoperasikan peralatan listrik.

Keuntungan Menggunakan Sistem PLTS Off-Grid

Independensi Energi: Tidak bergantung pada jaringan listrik utama, sehingga mengurangi ketergantungan pada perusahaan listrik.
Ramah Lingkungan: Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga membantu mengurangi polusi udara.
Penghematan Biaya: Dalam jangka panjang, penggunaan sistem PLTS Off-Grid dapat menghemat biaya listrik.
Ketahanan Energi: Sistem ini dapat berfungsi sebagai sumber listrik cadangan saat terjadi pemadaman listrik.

Pertimbangan Sebelum Memasang Sistem PLTS Off-Grid

Kebutuhan Energi: Hitung kebutuhan listrik harian untuk menentukan ukuran sistem yang tepat.
Kondisi Matahari: Pertimbangkan intensitas sinar matahari di lokasi Anda.
Biaya Investasi: Pertimbangkan biaya awal untuk membeli dan memasang sistem.

Sistem PLTS Hybrid

Sistem PLTS Hybrid adalah kombinasi antara sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid dan on-grid. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan energi surya dan jaringan listrik secara bersamaan, memberikan fleksibilitas dan keandalan yang lebih tinggi.

Komponen Utama Sistem PLTS Hybrid

Panel Surya: Mengubah energi matahari menjadi listrik.
Inverter: Mengubah arus DC dari panel surya menjadi arus AC yang dapat digunakan oleh peralatan listrik.
Bank Baterai: Menyimpan kelebihan listrik yang dihasilkan untuk digunakan saat matahari tidak bersinar atau saat jaringan listrik terputus.
Pengontrol Muatan: Mengatur aliran listrik antara panel surya dan baterai.
Sistem Kabel dan Konektor: Menghubungkan semua komponen sistem.
Grid Tie Inverter: Mengirimkan kelebihan listrik ke jaringan listrik utama.

Cara Kerja Sistem PLTS Hybrid

Pembangkitan Listrik: Panel surya menghasilkan listrik DC.
Penggunaan Listrik: Listrik DC diubah menjadi AC oleh inverter dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di lokasi.
Penyimpanan Listrik: Jika kelebihan listrik dihasilkan, dapat disimpan dalam baterai untuk digunakan saat diperlukan.
Penyaluran ke Jaringan: Kelebihan listrik yang tidak terpakai dapat dijual ke jaringan listrik utama melalui grid tie inverter.

Keuntungan Menggunakan Sistem PLTS Hybrid

Independensi Energi: Sistem ini memberikan kebebasan energi, mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik utama.
Keandalan: Sistem hybrid dapat berfungsi sebagai sumber listrik cadangan saat terjadi pemadaman listrik.
Penghematan Biaya: Dalam jangka panjang, penggunaan sistem PLTS hybrid dapat menghemat biaya listrik.
Ramah Lingkungan: Mengurangi emisi gas rumah kaca.
Nilai Tambah: Kelebihan listrik dapat dijual ke jaringan listrik utama, menghasilkan pendapatan tambahan.

Pertimbangan Sebelum Memasang Sistem PLTS Hybrid

Kebutuhan Energi: Hitung kebutuhan listrik harian untuk menentukan ukuran sistem yang tepat.
Kondisi Matahari: Pertimbangkan intensitas sinar matahari di lokasi Anda.
Biaya Investasi: Pertimbangkan biaya awal untuk membeli dan memasang sistem.
Kebijakan Pemerintah: Periksa kebijakan pemerintah setempat terkait insentif atau peraturan terkait PLTS.
Kualitas Grid Listrik: Pastikan kualitas jaringan listrik di lokasi Anda stabil untuk memastikan aliran listrik yang lancar.